Senin, 13 April 2009

sejarah mod awal skinhead

MOD


Menyebut kata “Mod”, mungkin sebagian orang merasa asing dengan kata yang sangat simple dan hanya terdiri dari tiga huruf itu. Tapi kata itulah yang sangat membuat saya bergairah dan ingin masuk kedalamnya. Saya tidak peduli meski berulang kali harus menjelaskan apa itu mod kepada teman-teman saya karena saya selalu asik membicarakan mod dan mod lagi.. Rasa excited dan passionate setiap kali membahas mod tidak pernah berkurang. Hmmm…Itulah yang menjadi alasan kenapa saya menulis artikel tentang mod. Hahah..agar setidaknya orang-orang mengetahui sedikit banyak tentang mod. Or can I make them become Mad about Mod???


Skinhead merupakan subkultur yang bermula di Inggris pada era ‘60-an, ketika Mods sedang mengharubiru kaum muda Inggris. Mods yang pada awalnya didominasi kaum muda yang berasal dari kalangan menengah ke atas kemudian mewabah dan menyentuh setiap kalangan. Tidak terkecuali kalangan pekerja alias working class. Para pemuda dari kalangan tersebut meskipun harus bekerja keras tiap hari, sebagian malah sebagai buruh kasar atau buruh pelabuhan, namun tetap memiliki cita rasa tinggi dalam memilih life style tertentu. Mereka berusaha mengadaptasi life style yang berkembang dengan pola hidup, selera serta kemampuan dompet.

Maka pada sekitar tahun 1965, dalam dunia Mods dikenal pula istilah Smooth Mods (Peacock Mods) yang terdiri dari kalangan menengah stylish dengan pilihan kostum yang mahal serta Hard Mods (lemonheads, gang mods) yang terdiri dari kaum pekerja dan merupakan cikal bakal dari Skinheads.

Hard mods kemudian baru dikenal sebagai kaum Skinheads sekitar tahun 1968. Generasi pelopor Skinheads tersebut biasanya disebut Trads (Traditional Skinheads) atau Trojan Skinheads, sesuai dengan nama label Trojan Records.




What is Mod??
Mod adalah satu fenomena sosial yang kompleks yang terjadi di Inggris pada tahun 60an (dimulai akhir tahun 50an). Dimana para pemuda di London yang saat itu berada pada kondisi ekonomi yang kurang baik, tetapi mereka tetap ingin mempertahankan kesempurnaan dari gaya personal mereka. Mereka terobsesi dengan American rhythm and blues dan Italian motor scooters. Puncak kejayaan era mod ini terjadi dari tahun 1962 sampai akhir tahun 70an dan menyebar luas ke seluruh dunia. Menurut saya pribadi, Mod is one of the best era..!
Mod yang sudah menjadi salah satu lifestyle sudah pasti mencakupi semua hal dari musik sampai fashionnya. Okay, kembali sedikit pada sejarahnya. Saya banyak membaca sejarah-sejarah tentang mod. Saya sempat bingung karena disetiap tulisan yang saya baca terjadi sedikit perbedaan tentang sejarahnya. Baiknya saya simpulkan saja sendiri yah, kata Mod itu sendiri sebenarnya berasal dari kata Modernist/ Modern/ Modern Jazz (karena selera musik mereka pada saat itu terfokus pada modern jazz). Seiring meluasnya lifestyle ini di London sampai daerah utara Inggris, ciri khas para modernist ini semakin kelihatan. Mereka mengendarai scooters, cara berpakaian yang original dan bervariasi (dengan konsep D.I.Y >> Do It Yourself, karena saat itu perekonomian sangat sulit tapi keinginan untuk tetap gaya masih sangat kuat jadi mereka membuat baju mereka sendiri dan dari sinilah muncul fenomena baru lagi, yaitu era butik.). Pusat fashion mod yang paling terkenal dan masih eksis sampai sekarang yaitu Carnaby street dan King’s Road. Dimana terdapat butik-butik yang fashionnya sangat mod sekali. Yeah, I really wanna go there.. Hahaha…
Interpretasi baru dari Mod fashion ini sering disebut media dengan “Swinging London”. Sampai sekarang saya masih suka sekali dengan gaya Mod fashion tersebut. Really love it to the bones..!

Mod sendiri juga mengalami metamorfosa perubahan era, dari “Modernists”(late 50s) menjadi “Mods”(60s) menjadi “Mod Revivalists”(70s) dan terakhir adalah “New Mods”(late 80s to the 90s). Tidak lupa juga di era-era itu selain ada para Modster, ada juga gang lain yang juga sangat mempengaruhi fashion yaitu Rockers. Dan akhirnya lahir lagi “Mockers” yaitu mereka yang menggabungkan unsur Mod dan Rockers style. Para Mods biasanya berasal dari London, dan para Rockers dating dari kota-kota di utara.


Mod Look
Para Mod boys menghabiskan uang mereka agar mereka bisa tampil se-dandy mungkin. Mengendarai scooter adalah salah satu point penting yang jadi bagian dari wardrobe mereka juga. Dan para Mod girls juga begitu walau mereka tidak harus memiliki scooter. Para mods selalu mempunyai gaya yang rapi, bersih, dan simple dan boyish look buat para ceweknya. Mod girls mengenakan baju dengan garis yang sedikit maskulin dan memotong rambut mereka sangat pendek, sementara itu para Mod boys mengenakan make-up dan terkadang membawa handbags juga. Saat itu para cewek tidak kelihatan sebagai seks objek, mereka hanya “part of the gang” bersama para cowoknya. Oh girls, di era itu kalau kita mempunyai pacar seorang mod, kita harus rela berjam-jam menunggu mereka berdandan atau bahkan harus me-roll rambut mrk dan mendandani mereka. Hahahah…


Lebih lengkapnya, berdasarkan fenomenal yang orisinil dari Mod terbagi atas empat aliran subkultural, yaitu :
1. The Art school or high camp version : mengeksplorasi image baru dari gaya cowok yang jauh dari clumsiness dan maskulinitas, mereka sangat dressed-up dan often memakai make-up dan membawa handbags.
2. Mainstream mods : mereka mengenakan suit atau setelan yang rapi dan bersih, jas dan celana lurus, pointed shoes, ditemani oleh cewek dengan rambut pendek, berkeliling ke club-club memamerkan busana mereka dan menunjukkan gaya dansa baru.
3. Scooter boys : mereka mengenakan suit dan coat pada malam hari, jeans lebar dan sepatu canvas. Tidak ketinggalan scooter Itali mereka yang di kelas pekerja sudah seperti sebuah sport-car.
4. Hard mods : mengenakan sported jeans dengan bottom strata, dan memakai boot. Dari sinilah berasalnya skinheads diakhir tahun 60an.


Wah.. ada yang kurang lengkap pasti kalau kita ngobrolin mod, tapi belum menyebutkan satu cewek idola saya yang bisa dibilang The It Girl of the Moment atau juga seorang Queen of Mod. Twiggy!!( aka Leslie Hornyby). Bagi para cewek yang ingin mendapat gambaran dari mod fashion, look at her style. Hmmm.. karena kali ini saya membuat artikel tentang Mod, mungkin lain kali saya bisa menulis artikel dari profil Twiggy.

Oh ya.. sambil membuat tulisan ini saya juga ditemani lagu lagu dari band-band Mod, dari yang jaman dulu sekali sampai yang sekarang. “The Kids are allright” dari The Who yang sedang diputar di iTunes saya sekarang ini. Oh they really have Mod style… Dan jangan lupa juga mendengarkan The Jam, yang musiknya lebih pumping. “What kind of fool you think I am. Don’t know nothing bout the modern world” dan saya pun ikut berteriak menyanyikan lagu dari The Jam. Listen to The Kinks, kalau mau yang benar-benar back to the root yah. Kalau band-band di era New Mod (90s) ada Blur dan Oasis, Dan jangan pernah lupakan Paul Weller(The Jam) sampai sekarang, he’s a truly Mod revivalist. Hey!! Saya senang sekali banyak band-band baru juga yang sangat mod, salah satunya Franz Ferdinand.. hohoh.. See? Mod tidak akan pernah mati.

Aahh..sebenarnya masih banyak lagi yang bisa kita bahas mengenai Mod, terlalu banyak bahkan bisa sampai berpuluh-puluh atau beratus-ratus halaman. Hahaha. Itu sih namanya buat buku yah. Mudah-mudahan saja wabah Mod bisa semakin meluas di Indonesia, karena sepertinya kita jauh ketinggalan dari Malaysia, Singapore, Jepang yang komunitas Mod nya lebih maju dari kita.
Now, just enjoy the Mod!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komen yah